The Analysis of Negative Politeness Strategies Used by The Characters in “Perfume, The Story of a Murderer” Movie

Abstract

Kesopanan adalah cara untuk menunjukkan kesadaran citra diri publik orang lain (Yule dalam Hasmi, 2013) dan masalah memaksimalkan efek positif dan meminimalkan efek negatif dalam suatu interaksi. Analisis kesopanan dapat dilakukan dengan menggunakan karya sastra seperti novel atau film. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi kesantunan negatif yang digunakan oleh tokoh-tokoh dalam film ‚Perfume, the Story of a Murderer‛ yang diadopsi oleh Brown and Levinson (1978) dari strategi kesantunan negatif. Data difokuskan pada naskah film. Dari hasil, ditemukan ada enam strategi kesopanan negatif yang digunakan oleh karakter dari sepuluh strategi kesopanan negatif yang diajukan oleh Brown dan Levinson (1978). Strategi kesantunan yang paling negatif yang digunakan oleh karakter adalah secara langsung atau secara tidak langsung (48%) diikuti dengan memberikan rasa hormat dan meminta maaf (4%) sebagai strategi kesopanan negatif paling sedikit digunakan. Hasil temuan ini menunjukkan bahwa karakter dalam film sebagai pembicara sebagian besar dihadapkan pada ketegangan yang berlawanan yaitu keinginan untuk memberi pendengar 'jalan keluar' menjadi tidak langsung, dan keinginan untuk terus merekam.